Minggu, 05 Februari 2017

Nilai Dari Sebuah Informasi

Mengapa semua bisnis perlu akuntansi? Karena semua pebisnis harus membuat keputusan agar bisnisnya bisa berjalan dengan lebih profitable dan cashflow lebih lancar.

Agar kita mau berkorban untuk memiliki software akuntansi, maka kita harus tahu dulu berapa nilainya. Sama seperti membeli sebuah mobil. Bila Anda sudah tahu nilainya, tentunya Anda akan berani berkorban untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli.

Laporan keuangan yang dihasilkan oleh sebuah software akuntansi pada dasarnya adalah sebuah informasi. Kalau kita tahu nilai sebuah informasi, maka kita bisa pertimbangkan berapa banyak pengorbanan yang harus kita keluarkan. Bila harga yang harus dibayar sepadan dengan nilai yang akan didapat, saya yakin setiap pebisnis dengan mudah pasti akan membuat keputusan untuk membeli software akuntansi.

Mengapa pebisnis perlu informasi? Karena tugas pebisnis adalah membuat keputusan. Kebutuhan akan informasi timbul karena informasi berfungsi untuk menurunkan/menghilangkan resiko dari kesalahan pengambilan keputusan tersebut.

Kita harus mengukur besarnya resiko terburuk yang akan terjadi apabila salah mengambil keputusan. Lalu kita ukur berapa banyak resiko kesalahan pengambilan keputusan karena didukung oleh informasi yang tepat. Jumlah pengurangan resiko inilah yang merupakan nilai dari informasi tersebut.

Ilustrasinya adalah sebagai berikut:
Perusahaan Pak Amin memiliki rata-rata piutang sebesar 1 Milyar per bulan. Pak Amin perlu informasi invoice mana saja yang akan jatuh tempo sehingga bisa ditagih tepat waktu. Berapa resikonya apabila Pak Amin tidak menagih tepat waktu?

Mari kita hitung:
Dengan asumsi modal kerja Pak Amin adalah pinjaman dari Bank dengan bunga 15% p.a., maka bunga 1 hari adalah sebesar: Rp. 1 Milyar x 15% / 365 hari = Rp.410,000.

Artinya, resiko apabila Pak Amin salah mengambil keputusan sehingga menyebabkan telat menagih nilai per harinya adalah: Rp. 410 ribu.

Beberapa informasi berharga yang bisa Anda dapatkan dari sebuah software akuntansi antara lain:
  1. Laporan umur piutang per customer per invoice.
  2. Laporan credit limit customer.
  3. Laporan penjualan
  4. Laporan Sales Order yang masih outstanding
  5. Laporan Delivery order yang belum ditagih
  6. Laporan giro yang akan jatuh tempo.
  7. Laporan umur hutang
  8. Laporan Purchase Order yang belum diterima barangnya.
  9. Laporan Purchase Invoice yang akan jatuh tempo.
  10. Laporan umur stock
  11. Laporan saldo stock
  12. Laporan realisasi biaya dibandingkan dengan anggaran
  13. Laporan cashflow
  14. Laporan Laba Rugi & Neraca

Silahkan Anda hitung nilai dari masing-masing informasi yang disebut di atas. Setelah dihitung, silahkan jumlahkan semua nilainya. Hasil penjumlahan itu akan mewakili nilai dari sebuah software akuntansi.


Jadi, bagi Anda yang masih belum punya software akuntansi, pikirkan sekali lagi. Semoga setelah dihitung-hitung, sekarang Anda mulai bisa memberikan apresiasi yang tinggi terhadap software akuntansi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar