Membeli software akuntansi
barulah langkah awal. Anda bisa membeli sebuah software akuntansi namun hal ini tidak menjamin informasi yang Anda inginkan bisa keluar.
Berikut ini adalah beberapa hal yang
perlu Anda persiapkan, agar implementasi software akuntansi di perusahaan Anda bisa berjalan dengan lancar.
Orang
Kecuali Anda yang ingin
melakukannya sendiri, Anda harus memiliki tim yang membantu: Mengisi
data ke dalam software, memeriksa data, dan menyajikan laporannya
dalam format yang Anda butuhkan.
Tenaga yang dibutuhkan ada
beberapa macam, antara lain:
- Staf admin untuk input data. Umumnya cukup dengan pendidikan setingkat SMK atau D3.
- Supervisor/Manager akunting yang berfungsi untuk mengontrol data yang telah diisi dan menyajikannya dalam bentuk yang bisa dimengerti oleh Anda.
- Staf IT adalah orang yang ahli dalam hal Hardware dan jaringan komputer. Fungsinya adalah untuk menjaga agar software akuntansi yang Anda beli bisa selalu berjalan dengan lancar.
Jumlah tenaga kerja ini
bervariasi. Umumnya anggota staf admin adalah jumlahnya yang paling
banyak karena harus berkembang seiring dengan pertumbuhan
customer-nya.
Semua karyawan yang akan terlibat dengan software akuntansi ini, khususnya yang akan menggunakan sehari-hari, perlu dikasih pengertian. Setiap penggantian sistem, baik dari sistem manual maupun dari software yang lain, pasti akan ada perubahan. Oleh sebab itu, perlu ada persiapan mengenai hal-hal apa saja yang akan berubah dalam pengisian data.
Apabila mental user tidak dipersiapkan, tidak menutup kemungkinan software akuntansi yang sudah Anda beli tidak bisa berjalan dengan baik karena user menolak untuk input. Kalau pun digunakan, tidak akan sepenuh hati.
Sekedar informasi, dari pengalaman saya, penyebab utama software akuntansi gagal diimplementasikan di sebuah perusahaan adalah di sisi orang.
Infrastruktur
Infrastruktur apa saja yang perlu Anda persiapkan?- Komputer Client lengkap dengan Operating sistem-nya.
Pastikan Anda memiliki
komputer yang sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh software
akuntansi tersebut. Bukan cuma sesuai, belilah juga komputer yang
jauh di atas spesifikasi minimum yang direkomendasikan.
Dengan harga yang selalu
turun, menggunakan komputer yang lawas bukanlah merupakan penghematan,
justru Anda akan rugi karena akan terjadi penurunan produktivitas.
Bila Anda belum memiliki
komputer, belilah segera. Pastikan operating system (OS) yang dibeli
juga sesuai dengan yang dibutuhkan.
- Komputer Server lengkap dengan Operating sistem-nya
Apabila Anda menggunakan
software akuntansi yang mendukung fitur multi user dan jumlah
user-nya lebih dari 5, ada baiknya Anda siapkan sebuah komputer kelas
server dan OS yang mendukung Hardware tersebut.
- LAN (Local Area Network)
Apabila Anda berencana
menjalankan software akuntansi oleh lebih dari 1 user, maka Anda
sudah harus memiliki kabel untuk jaringan komputer. Jaringan ini
sering juga disebut dengan Local Area Network (LAN).
LAN memiliki keterbatasan
jangkauan sejauh +/- 100 meter dan bisa ditambah menjadi 2 kali lipat
dengan menggunakan sebuah alat khusus. Lebih jauh dari pada itu akan
membuat LAN sudah tidak efektif lagi.
Saat ini, walaupun Wifi sudah merupakan teknologi yang lumrah, umumnya Wifi hanya digunakan untuk perangkat yang bergerak. Untuk PC, masih disarankan untuk menggunakan kabel.
Data
Berbahagialah Anda apabila
perusahaan Anda baru akan dimulai ketika ingin menggunakan software
akuntansi karena tingkat kompleksitasnya jauh lebih rendah. Bagi
perusahaan yang telah berjalan, maka ada persiapan tambahan yang
harus dilengkapi agar informasi yang disajikan oleh software akunting
bisa tepat.
Untuk perusahaan yang
sudah berjalan, kita harus menentukan sebuah tanggal mulai. Tanggal
ini sering disebut dengan tanggal Cut Off.
Sifat Tanggal Cut off
adalah:
- Merupakan awal input data transaksi ke dalam software.
- Tidak harus sama dengan tanggal mulai menggunakan software akuntansi.
- Umumnya dipilih tanggal awal periode (awal bulan atau awal tahun).
Setelah tanggal cut off
ditentukan, maka Anda harus mengumpulkan semua data per tanggal Cut
off tersebut. Data-data yang harus dikumpulkan antara lain:
- Daftar Sales invoice yang outstanding lengkap dengan nilai dan tanggal jatuh tempo.
- Daftar Purchase invoice outstanding lengkap dengan nilai dan tanggal jatuh tempo.
- Daftar stock lengkap dengan saldonya per gudang (bila ada) .
- Daftar akun lengkap dengan saldonya (bila ada).
- Daftar aset tetap lengkap dengan nilai pembelian dan umurnya.
Akan sangat membantu
apabila data tersebut bisa disimpan dalam format file spreadsheet
(Excel) karena dengan format tersebut, ada software akuntansi tertentu yang bisa baca dan import datanya ke dalam software.
Waktu
Rata-rata waktu yang
dibutuhkan untuk setup sebuah software akuntansi dari awal hingga
stabil adalah antara 1 hingga 3 bulan. Satu bulan bila semua
persiapan sudah Anda siapkan dengan baik, 3 bulan adalah bila
persiapan Anda kurang matang namun masih tetap serius. Namun bila kompleksitas perusahaan Anda tergolong tinggi, 6 sampai 12 bulan implementasi bukanlah waktu yang mengejutkan.
Kabar buruknya adalah:
sering kali implementasi software akuntansi molor hingga waktu yang
tidak bisa ditentukan alias tidak pernah beres. Peran di bagian
persiapan ini sangat penting sekali untuk menentukan apakah sebuah
software bisa sukses diimplementasikan atau tidak.
Jadi, bila Anda ingin
melihat informasi yang berguna dari software akuntansi Anda, pastikan
Anda mengalokasikan waktu yang cukup serta mempersiapkan segala
sesuatunya dengan baik.
Perhatian
Komitmen Anda untuk
keberhasilan implementasi software akuntansi sangatlah penting. Anda
harus memberikan minimal perhatian yang cukup atas perkembangan
software yang telah Anda beli.
Walaupun Anda mungkin
tidak terlalu mengerti tentang akuntansi, ada baiknya Anda berusaha
untuk memahami apa yang akan terjadi bila perusahaan Anda telah
menggunakan software akuntansi.
Sering kali saya jumpai implementasi software akuntansi di sebuah perusahaan jalan di tempat dikarenakan tidak adanya perhatian dari level management. Mereka tahunya beres. Akibatnya adalah: ada banyak keputusan di tingkat users yang tidak bisa bulat, alias berubah terus. Itu sebabnya butuh perhatian yang tinggi dari management agar bola implementasi bisa tetap bergulir.
Demikian tulisan ini. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang melakukan persiapan implementasi sebuah software akuntansi.
Ditulis oleh: Mas Agung Sachli (*)
(*) Penulis merupakan CEO dari Imamatek Corporation, perusahan pengembang FINA Accounting Software. Beliau sudah mengembangkan software akuntansi sejak tahun 1998.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar