Rabu, 15 Februari 2017

Wawancara Dengan Dadi Mulyadi

Kali ini saya akan mewawancarai seorang profesional di bidang Software akuntansi. Beliau sudah bekerja sebagai implementor sebuah software akuntansi bertahun-tahun. Mari kita simak wawancara yang dilakukan melalui email ini:

Pak Dadi, bisa cerita sedikit tentang diri Anda? 
Nama saya Dadi Mulyadi, saat ini saya bekerja di PT. Imamatek. Jabatan saya saat ini adalah Project Coordinator. 

Apa pekerjaan Anda sebelum bekerja di Imamatek?
Sebelumnya saya pernah bekerja di PT. Sanggar Mustikapadma (FoodCout TA) sebagai Attendant. Kurang lebih saya bekerja di sana 11 bulan periode Oktober 2005 - Agustus 2006. Alasan saya keluar dari pekerjaan saya sebelumnya, karena saya lihat di sana tidak ada jenjang karir yg bagus sehingga tidak ada alasan membuat saya bertahan. Dan saya pun ada keinginan untuk melanjutkan Kuliah, sehingga saya sempat tidak kerja selama 1 tahun untuk fokus di kuliah sambil saya melamar di beberapa perusahaan sehingga bertemu dengan imamatek.

Bisa ceritakan ke kami bagaimana perjalanan karir Anda di Imamatek?
Perjalanan Karir Saya di imamatek, saya masuk Nopember 2007 - Januari 2009 Sebagai Fina Operator yg bertugas sebagai Operator Data Input Program Fina di Client. Saya di terima sebagai Fina Operator dengan Ijazah SMK Jurusan Akuntansi. 

Lalu di Februari 2009 - Januari 2010 saya diangkat menjadi Help Line Support. Tawaran tersebut saya dapat, setelah habisnya masa kontrak menjadi Fina Operator. 

Februari 2010 - Januari 2011 saya di tawarkan kembali menjadi Staf Report dan kesempatan itu pun saya ambil. Karena memang secara background saya kuliah mengambil jurusan Manajemen Informatika D3 dan Sistem Informasi S1 sehingga saya tertarik untuk mempelajari SQL dan penggunaan Fast Report. 

Februari 2011 - September 2014 saya ditawarkan kembali menjadi Implementation Training Spesialist (ITS). Jabatan tersebut adalah yg sedikit merubah saya dari seorang yg tidak banyak bicara dan diharuskan banyak bicara. 

Di Awal Oktober 2014 saya ditawarkan kembali menjadi Project Manager, Saya juga sempat di ikutkan training "Project Management Professional (PMP)" dan hal tersebut juga pertama kali buat saya. Saya training berdua dengan atasan saya sebelumnya yaitu Pak Rahmad Hidayah After Sales Manager waktu itu di Multimatics . 

Dan di awal Januari 2016 saya menjadi Project Coordinator sd saat ini. Di mana saya bertanggung jawab untuk Divisi Implementasi.

Apa pengalaman implementasi yang paling menyenangkan bagi Anda?
Pengalaman implementasi yang paling menyenangkan adalah dimana saya naik pesawat pertama kali. Sebelumnya saya belum pernah naik pesawat dan keluar dari Jakarta, tapi saat ini saya sudah bisa berkunjung ke beberapa tempat yaitu : Padang, Pontianak, Ternate, Maluku, Tegal, Semarang, Lampung, Jambi, Bali. Dan 1 lagi yg paling menyenangkan pada saat implementasi adalah dimana saya bisa meeting dan bertemu dengan orang-orang yang jabatannya bisa di bilang tinggi yaitu Manager Accounting, Direktur, dimana di sana saya memberikan solusi untuk mereka. 

Apakah Anda pernah mengalami kesulitan yang besar saat melakukan implementasi? Bisa ceritakan ke kami apa yang Anda hadapi dan bagaimana Anda memecahkan kesulitan tersebut?
Jika ditanya pernah mengalami kesulitan yg besar saat melakukan implementasi, maka jawabannya pasti pernah. Salah satunya adalah ketika saya melakukan training di salah satu perusahaan dimana berisi 8-10 orang yg mengikuti training tersebut. Saya mendapatkan pertanyaan, yg saya sendiri tidak tahu jawabannya. Atau ketika ada perkataan yg paling tidak enak untuk di dengar. "Kamu bisa atau tidak sih?" Ketika ada pertanyaan tersebut, maka berarti ada hal yang akan saya ketahui kembali.
Cara saya untuk memecahkan kesulitan tersebut : 
  1. Saya coba bilang ke peserta training yg bertanya, "Baik bapak/ibu, untuk pertanyaan tersebut saya tampung dulu ya" Di sela-sela waktu saya mencoba yang ditanyakan. Setelah ketemu solusinya baru saya infokan jawabannya.
  2. Saya tanya kembali ke User apa yg sebetulnya mereka inginkan. Terkadang dengan menanyakan balik, jawabannya sudah ketemu tanpa kita memberikan jawaban. Atau sambil kita bertanya, sambil memikirkan solusi yg tepat atas jawabannya. Disana kita membuat waktu kita sendiri untuk berpikir mencari solusinya.

Ada 1 pesan dari Ibu Paula atasan saya ketika menjadi FO yang selalu saya ingat sampai dengan sekarang. "Anda Orang Software-Nya, yang tahu banyak tahu tentang Software yaitu Anda, Jadi jangan sampai terlihat tidak bisa/tidak tahu, walaupun anda memang tidak tahu. Setidaknya jawab lah apapun itu, jangan terlihat diam dan tidak tahu." 

Apakah Anda bisa berikan saran kepada kami yang baru ingin melakukan implementasi software, apa yang perlu kami persiapkan dan lakukan?
Saran saya jika anda adalah pengguna baru dan baru ingin melakukan implementasi Software :
  1. Pastikan anda tahu tujuan anda membeli software sebelum implementasi software tersebut berjalan, apakah untuk penjualan saja, pembelian saja, payroll, atau sampai dengan laporan keuangan, dan kapan anda akan gunakan?. Sehingga nantinya ekspektasi yg diharapkan pun tidak membuat anda kecewa.
  2. Persiapkan data" master yg dibutuhkan diawal, dan juga pastikan persiap hardware, software, jaringan, yang mendukung software tersebut berjalan dengan lancar.
  3. Cari software yang menyediakan jasa maintenance support, dimana jika nantinya ditemui kendala anda tahu harus bertanya kemana.
Apa langkah-langkah implementasi software akuntansi secara garis besar? Langkah yang mana yang menurut Anda yang paling krusial?
Mengenai langkah-langkah implementasi software akuntansi secara garis besar yaitu:
  • Persiapkan Data Master secara lengkap di awal, baik itu data pelanggan, pemasok, item, saldo" awal, & format" laporan yg di inginkan
  • Persiapkan SDM yang akan di Train untuk Implementasi Software nya
  • Persiapkan hardware, jaringan pendukung untuk dapat berjalan nya software.
Dan langkah yg paling krusial biasa nya terjadi di persiapan data master yang terkadang mungkin terlihat tidak penting tapi ketika berjalan jika data master tidak ada maka transaksi pun tidak bisa dibuat dan laporan pun tidak bisa di hasilkan.

Sebagai pertanyaan penutup, Apakah Pak Dadi ada masukan bagi pengusaha yang belum mau menggunakan software akuntansi?
Untuk masukan bagi pengusaha yang belum mau menggunakan software akuntansi, dari saya sebaiknya coba di pikirkan kembali keuntungan dari menggunakan software Akuntansi, seperti :
  • Kita dapat melihat pendapatan yg dihasilkan per bulan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan.
  • Kita dapat mengontrol biaya" apa saja yg terjadi di perusahaan tersebut.
  • Dan pada akhirnya kita dapat mengetahui secara detail apakah selama ini perusahaan mengalami profit atau loss.
Demikian akhir wawancara kami dengan Pak Dadi. Anda bisa menghubungi Pak Dadi di dadi et imamatek.com.


Wawancara ini dilakukan oleh Mas Agung Sachli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar