Kamis, 15 Juni 2017

Perbedaan Software Akuntansi Desktop dengan Cloud



Software  pada  masyarakat  sekarang  sudah menjadi  kebutuhan dan trend gaya kekinian di era globalisasi. Penyimpanan datanya tidak hanya pada desktop saja tetapi juga disimpan dicloud. Dari Wikipedia bahasa Indonesia Komputasi awan atau cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer 'komputasi'dan pengembangan berbasis internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.

Berikut perbedaan software akuntansi desktop dengan cloud :

Software Akuntansi Desktop :
  1. Software akuntansi desktop adalah aplikasi yang cara penggunaanya harus diinstall terlebih dahulu dikomputer atau laptop yang akan digunakan 
  2. Membutuhkan perangkat klien laptop atau komputer, dan biasanya memerlukan hardware dengan spesifikasi khusus dan juga dapat berdiri sendiri tanpa menggunakan klien. 
  3. Databasenya tersimpan  pada komputer atau laptop yang sudah diinstall 
  4. Tidak membutuhkan jaringan internet 
  5. Aplikasi dapat berjalan sendiri atau independen tidak menggunakan browser. 
  6. Desktop bersifat offline dan online 
  7. Aplikasi tidak dapat dibuka dikomputer lain, jika belum diinstall 
  8. Perusahaan yang sederhana cukup dengan menggunakan PC sebagai server-nya. Sedangkan untuk perusahaan besar harus dengan spesifikasi PC server
 
Software Akuntansi Cloud :
  1. Software akuntansi cloud adalah aplikasi yang cara penggunaanya menggunakan basis teknologi web atau browser dengan jaringan internet 
  2. Membutuhkan perangkat klien seperti laptop, komputer pad, ponsel pintar untuk mengakses sistem cloud melalui World Wide Web 
  3. Pengguna dapat menjalankan aplikasi berbasis web dimanapun, kapanpun tanpa harus melakukan penginstalan 
  4. Adanya   privacy data  bisa dilacak orang lain karena orang lain juga melakukan hosting. 
  5. Kinerja dari aplikasi cloud tergantung pada kecepatan akses jaringan internet, dan kehandalan pada perangkat klien.
  6. Akses real time karena online dan dapat digunakan oleh perusahaan yang mempunyai banyak cabang. 
  7. Database tersimpan pada komputasi awan, maka akan sangat tergantung pada vendor (penyedia layanan komputasi awan) karena perusahaan tersebut tidak mempunyai server langsung dalam komputasi awan. 
  8. Jika ingin menggunakan komputasi awan juga harus tersedia bandwidth yang besar karena data yang keluar masuk dalam sebuah akun tidak sedikit, maka dari itu dibutuhkan bandwidth yang berukuran besar agar mampu menampung data yang ditransfer.

         Demikian informasi dari kami. Semoga bermanfaat.  
         Silakan share bagi yang membutuhkan.

         Ditulis oleh Siti Nurkholidah (*) IMAMATEK




Tidak ada komentar:

Posting Komentar